Jumat, 26 September 2014

penemu roket








 penemu roket
Robert Hutchings Goddard (5 Oktober 1882 - 10 Agustus 1945) adalah seorang Amerika profesor , ahli fisika dan penemu yang dikreditkan dengan menciptakan dan membangun pertama di dunia berbahan bakar cair roket , yang berhasil diluncurkan pada 16 Maret , 1926. Goddard dan timnya meluncurkan 34 roket antara tahun 1926, dan 1941 mencapai ketinggian setinggi 2,6 km (1,6 mil) dan kecepatan setinggi 885 km / jam (550 mph).

Karena kedua teori dan insinyur, pekerjaan Goddard diantisipasi banyak perkembangan yang membuat spaceflight mungkin. Dua dari 214 Goddard paten - satu untuk desain roket multi-tahap (1914), dan satu lagi untuk desain roket cair-bahan bakar (1914 ) - dianggap sebagai tonggak penting menuju luar angkasa. 1919 monografi Nya, Sebuah Metode Mencapai Altitudes Ekstrim , dianggap salah satu teks klasik ilmu pengetahuan abad ke-20 roket. Goddard berhasil diterapkan tiga-sumbu kontrol , giroskop dan dorong steerable untuk roket, yang semuanya memungkinkan roket untuk dikendalikan secara efektif dalam penerbangan.

Goddard mendapat dukungan publik sedikit untuk penelitian selama hidupnya. Meskipun karyanya di lapangan adalah revolusioner, ia kadang-kadang diejek di media untuk teori-teorinya tentang luar angkasa. Akibatnya, ia menjadi pelindung privasi dan karyanya. Tahun setelah kematiannya, pada fajar Umur Space , dia datang untuk diakui sebagai salah satu bapak pendiri peroketan modern. Dia adalah yang pertama tidak hanya untuk mengenali potensi ilmiah dari rudal dan ruang perjalanan tetapi juga untuk membawa tentang desain dan konstruksi roket diperlukan untuk melaksanakan ide-ide tersebut.

PRAMUKA

GERAKAN PRAMUKA


Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
TUJUAN KEPRANUKAAN

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:
a. memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani;
b. menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.


Rabu, 24 September 2014

soal ipa materi kelangsungan hidup mahluk hidup 10

 soal ipa smp
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!
1.    Berikut ini adalah upaya yang dapat dilakukan makhluk hidup untuk melestarikan jenisnya, kecuali ....
a.   penyesuaian diri
b.   adaptasi
c.    reproduksi
d.   iritabilitas
2.    Adaptasi pada makhluk hidup berfungsi untuk ….
a.   mendapat ruang hidup yang lebih luas
b.   dapat berkembang biak dengan baik
c.    mempertahankan hidupnya lebih lama
d.   mendapatkan cukup makanan yang sesuai
3.    Di antara fenomena berikut yang bukan termasuk adaptasi adalah ….
a.   taring harimau runcing dan tajam
b.   anggota gerak depan burung berupa sayap
c.    daun jagung berwarna putih atau albino
d.   tanaman jati meranggas pada musim kemarau
4.    Salah satu bentuk adaptasi morfologi hewan yang hidup di air adalah ….
a.   tubuhnya bersisik
b.   berkembang biak dengan bertelur
c.    alat geraknya berupa sirip
d.   pembuahannya terjadi di luar tubuh
5.    Tumbuhan hidrofit mempunyai ciri sebagai berikut, kecuali . . . .
a.   batang berongga
b.   dinding sel kuat dan tebal
c.    daun sempit dan tebal
d.   daun lebar dan tipis
6.    Adanya gelembung udara pada enceng gondok adalah contoh dari adaptasi ....
a.   fisiologi
b.   morfologi
c.    tingkah laku
d.   penyesuaian dengan lingkungan air
7.    Itik memiliki paruh seperti sekop. Hal ini merupakan adaptasi untuk ....
a.   mempertahankan diri dari musuh
b.   mengambil air dan menyesuaikan dengan lingkungannya
c.    mendapatkan makanan yang cocok
d.   menyesuaikan mengambil makanan dalam lumpur
8.    Berikut adalah penyebab punahnya suatu makhluk hidup, kecuali ....
a.   adanya perkembangbiakan rendah
b.   adanya seleksi alam
c.    rebutan makanan
d.   bentuk organ sesuai dengan lingkungan
9.   Hal berikut merupakan penyebab menurunnya tingkat populasi suatu makhluk hidup, kecuali ....
a.   perburuan oleh manusia
b.   perubahan habitat
c.    daya berkembang biak tinggi
d.   daya berkembang biak rendah
10. Yang merupakan contoh adaptasi tingkah laku adalah ....
a.   urine yang pekat pada ikan air laut
b.   cicak memutuskan ekornya
c.    rayap memerlukan enzim selulosa
d.   kaktus mempunyai batang yang tebal

soal matematika 10


 soal matematika

A.                       Pilihan Ganda.
1.      Harga beli satu lusin buku kwitansi adalah Rp. 50.000,00 dan dijual dengan harga Rp. 5.000,00 tiap buah. Persentase keuntungannya adalah….
a.       10%                 c.   15%                       e.  20%
b.      12%                 d.   16,67%

2.      Sebuah koperasi sekolah membeli lima lusin buku seharga Rp. 150.000,00. Jika harga jual sebuah buku Rp. 2.800,00, maka persentase keuntungan yang diperoleh koperasi tersebut adalah…..
a.       4%                   c.  10%                        e.  15%
b.      6%                   d.  12%


3.      Toko A memberikan potongan harga 20% pada setiap penjualan barang, untuk pembelian sepasang sepatu, Marliana membayar kepada kasir sebesar Rp. 40.000,00. Harga sepasang sepatu itu sebelum mendapat potongan adalah…
a.       Rp.   8.000,00             c.  Rp. 48.000,00                     e.  Rp. 72.000,00
b.      Rp. 32.000,00             d.  Rp. 50.000,00
  
4.      Toko buku sedang memberikan diskon potongan harga 10% pada setiap penjualan barang, untuk pembelian buku matematika, Fulan membayar kepada kasir sebesar Rp. 31.500,00. Harga buku tersebut sebelum mendapat potongan adalah…
a.       Rp.   3.500,00             c.  Rp. 35.000,00         e.  Rp. 38.000,00
b.      Rp. 32.500,00             d.  Rp. 36.100,00

                                                                             
5.      Harga sebuah TV adalah Rp. 586.000,00. Jika terhadap pembelian TV dikenai pajak penjualan sebesar 11%, maka besar uang yang harus dibayar dari pembelian TV tersebut…
a.       Rp. 592.446,00           c.  Rp. 651.460,00       e.  Rp. 741.290,00
b.      Rp. 650.460,00           d.  Rp. 719.290,00


6.      Harga dua buku dan dua pensil Rp. 8.800,00. jika harga sebuah buku Rp. 600,00 lebih murah dari harga pensil, maka harga sebuah buku adalah ………..
a. Rp.1.200                  c. Rp.  8.800                            e. Rp. 2.500,00
b. Rp.  3.100              d. Rp.  4.800
7.      Sebuah koperasi menjual baju seharga  Rp. 864.000,00 setiap lusinnya. Jika hasil penjualan ternyata untung 20% dari harga belinya, maka harga beli sebuah baju adalah…
a.       Rp. 14.000,00             c.  Rp. 74.400,00                     e.  1.080.000,00
b.      Rp. 60.000,00             d.  Rp. 720.000,00
8.      Seorang pedagang buah membeli 5 kotak jeruk yang tiap kotaknya berisi 5kg seharga Rp. 600.000,00. Jika kemudian jeruk tersebut dijual seharga Rp. 9.000,00 tiap kilogramnya, maka persentase keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut adalah…..
a. 5%               b. 7,5%            c. 8%               d. 10%             e. 12,5%
9.      Jarak pada peta antara kota Jakarta dan kota Bogor adalah 5 cm, sedangkan jarak yang sesungguhnya 40 km. Skala peta itu adalah….
a.       1: 800              c.  1: 80.000                e.  1: 8.000.000
b.      1: 8.000           d   1: 800.000

10.    Nilai dari 11-(-5) -9 x(-2) adalah..
a. -14                      b. -2                        c.14                        d. 34                       e. 50


soal agama

soal agama islam 



1.Sifat wajib bagi rasul yang berarti cerdas adalah …
 a.       kazib                                             
b.      sidik
c.       fatanah                             
d.      amanah
2.Sifat mustahil rasulullah yang berarti “menyembunyikan” adalah …
a.       kazib                                             
b.      kitman
c.       Khianat                            
d.      baladah
 3.Rasulullah saw. menyampaikan wahyu yang diperolehnya dari Allah swt adalah ….
a.        sidik
b.        fatanah                            
c.        amanah
d.       tabligh
             4.Sifat mustahil rasulullah yang berarti “dusta” adalah …
a.       kazib                                             
b.      kitman
c.       Khianat                            
d.      baladah
            5. Rasul mempunyai sifat fatanah berarti …
a.       rasul itu dapat dipercaya
b.      rasul itu cerdik pandai
c.       rasul itu dapat dipercaya
d.      rasul itu menyampaikan wahyu Allah
 6.Yang bukan merupakan Rasul ulul Azmi adalah …
a.       Nabi Nuh a.s.
b.      Nabi Ibrahim a.s.
c.       Nabi Yusuf a.s.
d.      Nabi Isa a.s.
7. Gelar ulul azmi diberikan kepada Rasul yang …
a.       Sabar
b.      Kaya
c.       Berkuasa
d.      Pintar
8 Jika ada makanan halal yang mendapatkannya dengan mencuri maka hukum makanannya adalah …
a.       haram
b.      halal
c.       makruh
d.      mubah
          9   Berikut 2 jenis bangkai yang dihalalkan adalah ....
           a. bangkai ikan dan belalang
           b. bangkai belalang dan ayam
           c. hati dan limpa
           d. bangkai cacing dan hewan kurban
           10.Meminum khamar seteguk hukumnya …
a.       diharamkan                                                          
b.      disunahkan
c.       dihalalkan                                                             
d.      dimakruhkan
11. Di bawah ini yang termasuk makanan yang dihalalkan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, kecuali…
a.       mengandung gizi, serta tidak mengandung penyakit
b.      tidak menjijikkan dan tidak najis
c.       tidak dicemari dengan barang yang haram
d.      tidak berguna bagi tubuh

soal ipa bab reproduksi

 SOAL REPRODUKSI KELAS 9

SOAL DAN PEMBAHASAN

A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!
1.Berikut ini merupakan alat reproduksi pria, kecuali....
a.penis.
b.testis.
c.ureter.
d.skrotum.


2.Manakah pernyataan yang benar?
a. bila ovum masak, dinding rahim menebal.
b. bila ovum masak, dinding rahim menipis.
c. bila menstruasi, dinding rahim menebal
d. bila dinding rahim menipis, terjadi ovulasi.


3.Peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium disebut....
a. fertilisasi
b. ovulasi
c. kontraksi
d. relaksasi


4.Hasil akhir dari proses oogenesis yaitu....
a.1 ootid dan 2 badan polar.
b.1 ootid dan 3 badan polar.
c.1 spermatosit primer dan 2 badan polar.
d.1 spermatosit primer dan 3 badan polar.


5.Proses fertilisasi terjadi di bagian....
a. vagina.
b. rahim.
c. ovarium.
d. tuba fallopi


6.Seorang wanita sudah tidak produktif untuk bereproduksi yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi disebut ....
a. oogenis
b. spermatogenesis
c. ovulasi
d. menopause

7.Bayi kembar yang dilahirkan dari pembelahan satu zigot menjadi dua yang terus tumbuh menjadi individu disebut kembar....
a.identik
b.tidak identik
c.Fraternal
d.non-fraternal


8.Selain menghasilkan sel sperma, testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan hormon ....
a.insulin
b.estrogen
c.progesteron
d.testesteron


9.Uterus adalah bagian alat kelamin wanita yang berfungsi sebagai tempat....
a.pembuahan
b.pembentukan sel telur
c.perkembangan embrio
d.peleburan sel sperma dan ovum


10.Bakteri Triponema pallidum merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit....
a.sifilis.
b.gonorea.
c.herpes.
d.AIDS.
(2) Perhatikan gambar berikut ini!



Gadien garis p adalah.....
A. −3/2
B. −2/3
C. 2/3
D. 3/2

(3) Gradien garis yang memiliki persamaan y = 3x − 5 adalah.....
A. − 5
B. −5/3
C. 3
D. 5

(4) Gradien garis dengan persamaan 3x − 6y + 9 = 0 adalah....
A. − 2
B. −1/2
C. 1/2
D. 2

(5) Gradien garis dengan persamaan 2x + 8y − 5 = 0 adalah....
A. − 4
B. −1/4
C. 1/4
D. 4

(6) Gradien garis m adalah....



A. − 3/2
B. −2/3
C. 2/3
D. 3/2

(7) Persamaan suatu garis yang melalui titik (2, 3) dan titik (3, 5) adalah....
A. y = 2x + 1
B. y = 2x − 1
C. y = − 2x − 1
D. y = − 2x + 1

(8) Persamaan garis yang melalui titik (2, 3) dan memiliki gradien sebesar 1/2 adalah....
A. x − 2y + 4 = 0
B. x − 2y − 8 = 0
C. 2x − y + 4 = 0
D. 2x − y − 8 = 0

(9) Garis l melalui titik (1, 1) dan sejajar dengan garis m yang memiliki persamaan 3x − 2y + 8 = 0. Persamaan garis l adalah....
A. − 3x − 2y − 1 = 0
B. 3x + 2y − 1 = 0
C. 3x − 2y − 1 = 0
D. − 3x + 2y − 8 = 0

(10) Garis g melalui titik (2, 2) dan tegal lurus terhadap garis m yang memiliki persamaan y = 3x − 4. Persamaan garis g adalah....
A. 3x + y + 8 = 0
B. 3x + y − 8 = 0
C. x + 3y + 8 = 0
D. x + 3y − 8 = 0

(11) Persamaan garis pada gambar berikut adalah....



A. y = 2x + 3
B. y = − 2x − 3
C. y = 3x + 2
D. y = − 3x + 2

(12) Garis h tegak lurus garis m : 5x − 2y + 3 = 0. Gradien dari garis h adalah....
A. − 5/2
B. − 2/5
C. 2/5
D. 5/2

soal ipa

1. Sistem koordinasi tubuh manusia terlaksana oleh adanya . . . .
a.Otak dan sistem saraf
b.Sistem saraf dan hormon
c.otak dan sumsum tulang belakang
d.hormon dan sumsum tulang belakang
2. Sel saraf sensorik disebut juga sel saraf indera karena . . . .
a.Menerima dan meneruskan rangsang dari reseptor ke sel saraf motorik
b.Membawa rangsang dari reseptor ke otak atau sumsum tulang belakang
c.Membawa perintah dari otak atau sumsum tulang belakang
d.Menerima dan membawa rangsangan dari otot ke otak atau sumsum tulang belakang
3. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator yaitu . . . .
a.Sel Schwann
b.Badan Miesel
c.Nodus Ranvier
d.Selubung Mielin
4.Bagian no 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah . . . .

a.Dendrit, akson, dan badan sel
b.Akson, badan sel, dan dendrit
c.Dendrit, cadan sel, dan akson
d.Akson, dendrit, dan badan sel
5.Hubungan antara jenis sel saraf dan fungsinya yang benar terdapat pada…
Jenis Sel Saraf Fungsi
a. Neuron konektor Menghantarkan rangsaang dari reseptor ke pusat saraf
b. Neuron sensorik Menghantarkan tanggapan dari pusat saraf ke efektor
c. Interneuron Menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik
d. Neuron motorik Menghantarkan rangsangan dari indera ke pusat saraf
6.Susunan saraf tepi yang berasal dari otak adalah . . . .
a.10 pasang
b.12 pasang
c.31 pasang
d.33 pasang
7.Sistem saraf pusat tersusun atas . . .
a.otak dan sumsum tulang belakang
b.saraf somatik dan otak
c. saraf simpatis dan saraf parasimpatis d. saraf somatik dan saraf otonom
8.Perhatikan gambar dibawah ini!

Bagian otak yang berfungsi mengatur keseimbangan tubuh saat berjalan di titian ditunjukan oleh nomor . . . .
a.1
b.2
c.3
d.4
9.Otak dilindungi oleh empat lapisan membran. Membran yang melekat di otak dan berada di dalam lapisan paling dalam yaitu…
a. piameter
b. meninges
c. arakhnoit
d. durameter
10. Fungsi sumsum tulang belakang adalah sebagai . . . .
a. penghantar dan penghambat rangsangan dari luar
b. pusat kesadaran dan pengaturan rangsangan dari luar
c. menghubungkan sistem saraf tepi ke otak
d. koordinasi alat-alat tubuh, pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran

soal pelajaran pkn

1. Memaksakan agama kepada orang lain merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia dan bertentangan dengan pancasila terutama sila ke …

  1. Satu
  2. Dua
  3. Tiga
  4. Lima


2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 mengatur tentang ….

  1. Kewajiban asasi
  2. Pengadilan HAM
  3. Hak dan kewajiban warga negara
  4. Hak asasi manusia


3. Hak asasi manusia sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap manusia di miliki dan dibawa sejak …

  1. Indonesia merdeka
  2. Lahir
  3. Dewasa
  4. Adanya pengakuan HAM


4. Dibawah ini adalah hak asasi manusia yang harus dilindungi dan dan dihormati, kecuali

  1. Hak memeluk agama
  2. Hak hidup merdeka
  3. Hak untuk menghormati orang lain
  4. Hak mempertahankan hidup


5. Hak asasi manusia tidak dapat dituntut pelaksanaannya secara mutlak. Menuntut pelaksanaan hak asasi secara mutlak berarti …

  1. Pemaksaan kehendak
  2. Melanggar hak asasi orang lain
  3. Tidak diperbolehkan
  4. Tidak tahu diri


6. Kebebasan setiap orang dibatasi oleh hak asasi orang lain. Hal ini berarti bahwa setiap orang …

  1. Memiliki kewajiban
  2. Menghormati kewajiban orang lain
  3. Menghormati hak asasi orang lain
  4. Menjalani kewajiban


7. Pernyataan hak asasi manusia sedunia tercantum dalamdokumen …

  1. Magna Charta
  2. Universal Declaration of Human Rights
  3. PBB
  4. Convenant of Human Rights


8. Hak asasi manusia selalu diperjuangkan dalam peradaban manusia karena …

  1. Manusia adalah makhluk sosial yang hidup di tengah masyarakat
  2. Setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang harus di hormati dan junjung tinggi
  3. Hak asasi manusia bersifat universal
  4. Menjadi kewajiban manusia untuk memperjuangkannya

9. Hak memilih dan di pilih dalam pemilihan umum adalah termasuk …

  1. Hak asasi politik
  2. Hak asasi ekonomi
  3. Hak asasi pribadi
  4. Hak asasi social budaya


10. Berikut ini adalah tugas dan fungsi KomNas HAM, kecuali …

  1. Meningkatkan kemampuan berpartisipasi dalam penegakan HAM
  2. Pemeriksaan peristiwa yang timbul dalam masyarakat yang diduga pelanggaran HAM
  3. Pengamatan pelaksanaan HAM
  4. Penyelidikan terhadap peristiwa yang diduga pelanggaran HAM

Rabu, 17 September 2014

menuju ke puncak bani abasiyah

Menuju puncak keemasan

Khilafah Abbasiyah merupakan kelanjutan dari khilafah sebelumnya dari Bani Umayyah, dimana pendiri dari khilafah ini adalah Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbas Rahimahullah. Pola pemerintahan yang diterapkan oleh Daulah Abbasiyah berbeda-beda sesuai dengan perubahan politik, sosial, dan budaya. Kekuasaannya berlangsung dalam rentang waktu yang panjang, dari tahun 132 H (750 M) s.d. 656 H (1258 M).
Berdasarkan perubahan pola pemerintahan dan politik, para sejarawan biasanya membagi masa pemerintahan Daulah Abbas menjadi lima periode:
  1. Periode Pertama (132 H/750 M - 232 H/847 M), disebut periode pengaruh Persia pertama.
  2. Periode Kedua (232 H/847 M - 334 H/945 M), disebut periode pengaruh Turki pertama.
  3. Periode Ketiga (334 H/945 M - 447 H/1055 M), masa kekuasaan dinasti Bani Buwaih dalam pemerintahan khilafah Abbasiyah. Periode ini disebut juga masa pengaruh Persia kedua.
  4. Periode Keempat (447 H/1055 M - 590 H/l194 M), masa kekuasaan daulah Bani Seljuk dalam pemerintahan khilafah Abbasiyah; biasanya disebut juga dengan masa pengaruh Turki kedua (di bawah kendali) Kesultanan Seljuk Raya (salajiqah al-Kubra/Seljuk agung).
  5. Periode Kelima (590 H/1194 M - 656 H/1258 M), masa khalifah bebas dari pengaruh dinasti lain, tetapi kekuasaannya hanya efektif di sekitar kota Baghdad dan diakhiri oleh invasi dari bangsa Mongol.
Pada periode pertama pemerintahan Bani Abbas mencapai masa keemasannya. Secara politis, para khalifah betul-betul tokoh yang kuat dan merupakan pusat kekuasaan politik dan agama sekaligus. Di sisi lain, kemakmuran masyarakat mencapai tingkat tertinggi. Periode ini juga berhasil menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan dalam Islam. Namun setelah periode ini berakhir, pemerintahan Bani Abbas mulai menurun dalam bidang politik, meskipun filsafat dan ilmu pengetahuan terus berkembang.
Masa pemerintahan Abu al-Abbas, pendiri dinasti ini sangat singkat, yaitu dari tahun 750-754 M. Selanjutnya digantikan oleh Abu Ja'far al-Manshur (754-775 M), yang keras menghadapi lawan-lawannya terutama dari Bani Umayyah, Khawarij, dan juga Syi'ah. Untuk memperkuat kekuasaannya, tokoh-tokoh besar yang mungkin menjadi saingan baginya satu per satu disingkirkannya. Abdullah bin Ali dan Shalih bin Ali, keduanya adalah pamannya sendiri yang ditunjuk sebagai gubernur oleh khalifah sebelumnya di Syria dan Mesir dibunuh karena tidak bersedia membaiatnya, al-Manshur memerintahkan Abu Muslim al-Khurasani melakukannya, dan kemudian menghukum mati Abu Muslim al-Khurasani pada tahun 755 M, karena dikhawatirkan akan menjadi pesaing baginya.
Pada mulanya ibu kota negara adalah al-Hasyimiyah, dekat Kufah. Namun, untuk lebih memantapkan dan menjaga stabilitas negara yang baru berdiri itu, al-Mansyur memindahkan ibu kota negara ke kota yang baru dibangunnya, Baghdad, dekat bekas ibu kota Persia, Ctesiphon, tahun 762 M. Dengan demikian, pusat pemerintahan dinasti Bani Abbas berada di tengah-tengah bangsa Persia. Di ibu kota yang baru ini al-Manshur melakukan konsolidasi dan penertiban pemerintahannya, di antaranya dengan membuat semacam lembaga eksekutif dan yudikatif. Di bidang pemerintahan, dia menciptakan tradisi baru dengan mengangkat Wazir sebagai koordinator dari kementrian yang ada, Wazir pertama yang diangkat adalah Khalid bin Barmak, berasal dari Balkh, Persia. Dia juga membentuk lembaga protokol negara, sekretaris negara, dan kepolisian negara di samping membenahi angkatan bersenjata. Dia menunjuk Muhammad ibn Abdurrahman sebagai hakim pada lembaga kehakiman negara. Jawatan pos yang sudah ada sejak masa dinasti Bani Umayyah ditingkatkan peranannya dengan tambahan tugas. Kalau dulu hanya sekadar untuk mengantar surat. Pada masa al-Manshur, jawatan pos ditugaskan untuk menghimpun seluruh informasi di daerah-daerah sehingga administrasi kenegaraan dapat berjalan lancar. Para direktur jawatan pos bertugas melaporkan tingkah laku gubernur setempat kepada khalifah.
Khalifah al-Manshur berusaha menaklukkan kembali daerah-daerah yang sebelumnya membebaskan diri dari pemerintah pusat, dan memantapkan keamanan di daerah perbatasan. Di antara usaha-usaha tersebut adalah merebut benteng-benteng di Asia, kota Malatia, wilayah Coppadocia dan Cicilia pada tahun 756-758 M. Ke utara bala tentaranya melintasi pegunungan Taurus dan mendekati selat Bosphorus. Di pihak lain, dia berdamai dengan kaisar Constantine V dan selama gencatan senjata 758-765 M, Bizantium membayar upeti tahunan. Bala tentaranya juga berhadapan dengan pasukan Turki Khazar di Kaukasus, Daylami di laut Kaspia, Turki di bagian lain Oxus, dan India.
Pada masa al-Manshur ini, pengertian khalifah kembali berubah. Dia berkata:

Innama anii Sulthan Allah fi ardhihi (sesungguhnya saya adalah kekuasaan Tuhan di bumi-Nya)
Dengan demikian, konsep khilafah dalam pandangannya dan berlanjut ke generasi sesudahnya merupakan mandat dari Allah, bukan dari manusia, bukan pula sekadar pelanjut Nabi sebagaimana pada masa al- Khulafa' al-Rasyiduun. Di samping itu, berbeda dari daulat Bani Umayyah, khalifah-khalifah Abbasiyah memakai "gelar takhta", seperti al-Manshur, dan belakangan gelar takhta ini lebih populer daripada nama yang sebenarnya.
Kalau dasar-dasar pemerintahan daulah Abbasiyah diletakkan dan dibangun oleh Abu al-Abbas as-Saffah dan al-Manshur, maka puncak keemasan dari dinasti ini berada pada tujuh khalifah sesudahnya, yaitu al-Mahdi (775-785 M), al-Hadi (775- 786 M), Harun Ar-Rasyid (786-809 M), al-Ma'mun (813-833 M), al-Mu'tashim (833-842 M), al-Watsiq (842-847 M), dan al-Mutawakkil (847-861 M).
Pada masa al-Mahdi perekonomian mulai meningkat dengan peningkatan di sektor pertanian melalui irigasi dan peningkatan hasil pertambangan seperti perak, emas, tembaga dan besi. Terkecuali itu dagang transit antara Timur dan Barat juga banyak membawa kekayaan. Bashrah menjadi pelabuhan yang penting.
Popularitas daulah Abbasiyah mencapai puncaknya pada zaman khalifah Harun Ar-Rasyid Rahimahullah (786-809 M) dan puteranya al-Ma'mun (813-833 M). Kekayaan negara banyak dimanfaatkan Harun al-Rasyid untuk keperluan sosial, dan mendirikan rumah sakit, lembaga pendidikan dokter, dan farmasi. Pada masanya sudah terdapat paling tidak sekitar 800 orang dokter. Di samping itu, pemandian-pemandian umum juga dibangun. Kesejahteraan, sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan serta kesusasteraan berada pada zaman keemasannya. Pada masa inilah negara Islam menempatkan dirinya sebagai negara terkuat dan tak tertandingi.
Al-Ma'mun, pengganti Harun Ar-Rasyid, dikenal sebagai khalifah yang sangat cinta kepada ilmu filsafat. Pada masa pemerintahannya, penerjemahan buku-buku asing digalakkan. Untuk menerjemahkan buku-buku Yunani, ia menggaji penerjemah-penerjemah dari golongan Kristen dan penganut agama lain yang ahli (wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah). Ia juga banyak mendirikan sekolah, salah satu karya besarnya yang terpenting adalah pembangunan Baitul Hikmah, pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai perguruan tinggi dengan perpustakaan yang besar. Pada masa Al-Ma'mun inilah Baghdad mulai menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Al-Mu'tasim, khalifah berikutnya (833-842 M), memberi peluang besar kepada orang-orang Turki untuk masuk dalam pemerintahan, keterlibatan mereka dimulai sebagai tentara pengawal. Tidak seperti pada masa Daulah Umayyah, dinasti Abbasiyah mengadakan perubahan sistem ketentaraan. Praktek orang-orang muslim mengikuti perang sudah terhenti. Tentara dibina secara khusus menjadi prajurit-prajurit profesional. Dengan demikian, kekuatan militer dinasti Bani Abbas menjadi sangat kuat. Walaupun demikian, dalam periode ini banyak tantangan dan gerakan politik yang mengganggu stabilitas, baik dari kalangan Bani Abbas sendiri maupun dari luar. Gerakan-gerakan itu seperti gerakan sisa-sisa Bani Umayyah dan kalangan intern Bani Abbas, revolusi al-Khawarij di Afrika Utara, gerakan Zindiq di Persia, gerakan Syi'ah, dan konflik antarbangsa dan aliran pemikiran keagamaan, semuanya dapat dipadamkan.
Dari gambaran di atas Bani Abbasiyah pada periode pertama lebih menekankan pembinaan peradaban dan kebudayaan Islam daripada perluasan wilayah. Inilah perbedaan pokok antara Bani Abbas dan Bani Umayyah. Di samping itu, ada pula ciri-ciri menonjol dinasti Bani Abbas yang tak terdapat pada zaman Bani Umayyah.
  1. Dengan berpindahnya ibu kota ke Baghdad, pemerintahan Bani Abbas menjadi jauh dari pengaruh Arab Islam. Sedangkan dinasti Bani Umayyah sangat berorientasi kepada Arab Islam. Dalam periode pertama dan ketiga pemerintahan Abbasiyah, pengaruh kebudayaan Persia sangat kuat, dan pada periode kedua dan keempat bangsa Turki sangat dominan dalam politik dan pemerintahan dinasti ini.
  2. Dalam penyelenggaraan negara, pada masa Bani Abbas ada jabatan wazir, yang membawahi kepala-kepala departemen. Jabatan ini tidak ada di dalam pemerintahan Bani Umayyah.
  3. Ketentaraan profesional baru terbentuk pada masa pemerintahan Bani Abbas. Sebelumnya, belum ada tentara khusus yang profesional.
Sebagaimana diuraikan di atas, puncak perkembangan kebudayaan dan pemikiran Islam terjadi pada masa pemerintahan Bani Abbas. Akan tetapi, tidak berarti seluruhnya berawal dari kreativitas penguasa Bani Abbas sendiri. Sebagian di antaranya sudah dimulai sejak awal kebangkitan Islam. Dalam bidang pendidikan, misalnya, di awal Islam, lembaga pendidikan sudah mulai berkembang. Ketika itu, lembaga pendidikan terdiri dari dua tingkat:
  1. Maktab/Kuttab dan masjid, yaitu lembaga pendidikan terendah, tempat anak-anak mengenal dasar-dasar bacaan, hitungan dan tulisan; dan tempat para remaja belajar dasar-dasar ilmu agama, seperti tafsir, hadits, fiqh dan bahasa.
  2. Tingkat pendalaman, dimana para pelajar yang ingin memperdalam ilmunya, pergi keluar daerah menuntut ilmu kepada seorang atau beberapa orang ahli dalam bidangnya masing-masing. Pada umumnya, ilmu yang dituntut adalah ilmu-ilmu agama. Pengajarannya berlangsung di masjid-masjid atau di rumah-rumah ulama bersangkutan. Bagi anak penguasa pendidikan bisa berlangsung di istana atau di rumah penguasa tersebut dengan memanggil ulama ahli ke sana.
Lembaga-lembaga ini kemudian berkembang pada masa pemerintahan Bani Abbas, dengan berdirinya perpustakaan dan akademi. Perpustakaan pada masa itu lebih merupakan sebuah universitas, karena di samping terdapat kitab-kitab, di sana orang juga dapat membaca, menulis, dan berdiskusi. Perkembangan lembaga pendidikan itu mencerminkan terjadinya perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan. Hal ini sangat ditentukan oleh perkembangan bahasa Arab, baik sebagai bahasa administrasi yang sudah berlaku sejak zaman Bani Umayyah, maupun sebagai bahasa ilmu pengetahuan. Di samping itu, kemajuan itu paling tidak, juga ditentukan oleh dua hal, yaitu:
  1. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan. Pada masa pemerintahan Bani Abbas, bangsa-bangsa non-Arab banyak yang masuk Islam. Asimilasi berlangsung secara efektif dan bernilai guna. Bangsa-bangsa itu memberi saham tertentu dalam perkembangan ilmu pengetahuan dalam Islam. Pengaruh Persia, sebagaimana sudah disebutkan, sangat kuat di bidang pemerintahan. Di samping itu, bangsa Persia banyak berjasa dalam perkembangan ilmu, filsafat, dan sastra. Pengaruh India terlihat dalam bidang kedokteran, ilmu matematika dan astronomi. Sedangkan pengaruh Yunani masuk melalui terjemahan-terjemahan dalam banyak bidang ilmu, terutama filsafat.
  2. Gerakan terjemahan yang berlangsung dalam tiga fase. Fase pertama, pada masa khalifah al-Manshur hingga Harun Ar-Rasyid. Pada fase ini yang banyak diterjemahkan adalah karya-karya dalam bidang astronomi dan manthiq. Fase kedua berlangsung mulai masa khalifah al-Ma'mun hingga tahun 300 H. Buku-buku yang banyak diterjemahkan adalah dalam bidang filsafat dan kedokteran. Fase ketiga berlangsung setelah tahun 300 H, terutama setelah adanya pembuatan kertas. Bidang-bidang ilmu yang diterjemahkan semakin meluas.
Pengaruh dari kebudayaan bangsa yang sudah maju tersebut, terutama melalui gerakan terjemahan, bukan saja membawa kemajuan di bidang ilmu pengetahuan umum, tetapi juga ilmu pengetahuan agama. Dalam bidang tafsir, sejak awal sudah dikenal dua metode, penafsiran pertama, tafsir bi al-ma'tsur, yaitu interpretasi tradisional dengan mengambil interpretasi dari Nabi dan para sahabat. Kedua, tafsir bi al-ra'yi, yaitu metode rasional yang lebih banyak bertumpu kepada pendapat dan pikiran daripada hadits dan pendapat sahabat. Kedua metode ini memang berkembang pada masa pemerintahan Bani Abbas. Akan tetapi jelas sekali bahwa tafsir dengan metode bi al-ra'yi, (tafsir rasional), sangat dipengaruhi oleh perkembangan pemikiran filsafat dan ilmu pengetahuan. Hal yang sama juga terlihat dalam ilmu fiqh dan terutama dalam ilmu teologi. Perkembangan logika di kalangan umat Islam sangat memengaruhi perkembangan dua bidang ilmu tersebut.
Imam-imam madzhab hukum yang empat hidup pada masa pemerintahan Abbasiyah pertama. Imam Abu Hanifah Rahimahullah (700-767 M) dalam pendapat-pendapat hukumnya dipengaruhi oleh perkembangan yang terjadi di Kufah, kota yang berada di tengah-tengah kebudayaan Persia yang hidup kemasyarakatannya telah mencapai tingkat kemajuan yang lebih tinggi. Karena itu, mazhab ini lebih banyak menggunakan pemikiran rasional daripada hadits. Muridnya dan sekaligus pelanjutnya, Abu Yusuf, menjadi Qadhi al-Qudhat pada zaman Harun Ar-Rasyid. Berbeda dengan Imam Abu Hanifah, Imam Malik Rahimahullah (713-795 M) banyak menggunakan hadits dan tradisi masyarakat Madinah. Pendapat dua tokoh mazhab hukum itu ditengahi oleh Imam Syafi'i Rahimahullah (767-820 M), dan Imam Ahmad ibn Hanbal Rahimahullah (780-855 M) yang mengembalikan sistem madzhab dan pendapat akal semata kepada hadits Nabi serta memerintahkan para muridnya untuk berpegang kepada hadits Nabi serta pemahaman para sahabat Nabi. Hal ini mereka lakukan untuk menjaga dan memurnikan ajaran Islam dari kebudayaan serta adat istiadat orang-orang non-Arab. Di samping empat pendiri madzhab besar tersebut, pada masa pemerintahan Bani Abbas banyak para mujtahid lain yang mengeluarkan pendapatnya secara bebas dan mendirikan madzhab-nya pula. Akan tetapi, karena pengikutnya tidak berkembang, pemikiran dan mazhab itu hilang bersama berlalunya zaman.
Aliran-aliran sesat yang sudah ada pada masa Bani Umayyah, seperti Khawarij, Murji'ah dan Mu'tazilah pun ada. Akan tetapi perkembangan pemikirannya masih terbatas. Teologi rasional Mu'tazilah muncul di ujung pemerintahan Bani Umayyah. Namun, pemikiran-pemikirannya yang lebih kompleks dan sempurna baru mereka rumuskan pada masa pemerintahan Bani Abbas periode pertama, setelah terjadi kontak dengan pemikiran Yunani yang membawa pemikiran filsafat dan rasionalisme dalam Islam. Tokoh perumus pemikiran Mu'tazilah yang terbesar adalah Abu al-Huzail al-Allaf (135-235 H/752-849M) dan al-Nazzam (185-221 H/801-835M). Asy'ariyah, aliran tradisional di bidang teologi yang dicetuskan oleh Abu al-Hasan al-Asy'ari (873-935 M) yang lahir pada masa Bani Abbas ini juga banyak sekali terpengaruh oleh logika Yunani. Ini terjadi, karena Al-Asy'ari sebelumnya adalah pengikut Mu'tazilah. Hal yang sama berlaku pula dalam bidang sastra. Penulisan hadits, juga berkembang pesat pada masa Bani Abbas. Hal itu mungkin terutama disebabkan oleh tersedianya fasilitas dan transportasi, sehingga memudahkan para pencari dan penulis hadits bekerja.
Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam perkembangan ilmu pengetahuan umum, terutama di bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia dan sejarah. Dalam lapangan astronomi terkenal nama al-Fazari sebagai astronom Islam yang pertama kali menyusun astrolobe. Al-Farghani, yang dikenal di Eropa dengan nama Al-Faragnus, menulis ringkasan ilmu astronomi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerard Cremona dan Johannes Hispalensis. Dalam lapangan kedokteran dikenal nama ar-Razi dan Ibnu Sina. Ar-Razi adalah tokoh pertama yang membedakan antara penyakit cacar dengan measles. Dia juga orang pertama yang menyusun buku mengenai kedokteran anak. Sesudahnya, ilmu kedokteraan berada di tangan Ibn Sina. Ibnu Sina yang juga seorang filosof berhasil menemukan sistem peredaran darah pada manusia. Di antara karyanya adalah al-Qoonuun fi al-Thibb yang merupakan ensiklopedi kedokteran paling besar dalam sejarah.
Dalam bidang optikal Abu Ali al-Hasan ibn al-Haitsami, yang di Eropa dikenal dengan nama Alhazen, terkenal sebagai orang yang menentang pendapat bahwa mata mengirim cahaya ke benda yang dilihat. Menurut teorinya yang kemudian terbukti kebenarannya bendalah yang mengirim cahaya ke mata. Di bidang kimia, terkenal nama Jabir ibn Hayyan. Dia berpendapat bahwa logam seperti timah, besi dan tembaga dapat diubah menjadi emas atau perak dengan mencampurkan suatu zat tertentu. Di bidang matematika terkenal nama Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi, yang juga mahir dalam bidang astronomi. Dialah yang menciptakan ilmu aljabar. Kata aljabar berasal dari judul bukunya, al-Jabr wa al-Muqoibalah. Dalam bidang sejarah terkenal nama al-Mas'udi. Dia juga ahli dalam ilmu geografi. Di antara karyanya adalah Muuruj al-Zahab wa Ma'aadzin al-Jawahir.
Tokoh-tokoh terkenal dalam bidang filsafat, antara lain al-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Rusyd. Al-Farabi banyak menulis buku tentang filsafat, logika, jiwa, kenegaraan, etika dan interpretasi terhadap filsafat Aristoteles. Ibn Sina juga banyak mengarang buku tentang filsafat, yang terkenal di antaranya ialah asy-Syifa'. Ibnu Rusyd yang di Barat lebih dikenal dengan nama Averroes, banyak berpengaruh di Barat dalam bidang filsafat, sehingga di sana terdapat aliran yang disebut dengan Averroisme. Pada masa kekhalifahan ini, dunia Islam mengalami peningkatan besar-besaran di bidang ilmu pengetahuan. Salah satu inovasi besar pada masa ini adalah diterjemahkannya karya-karya di bidang pengetahuan, sastra, dan filosofi dari Yunani, Persia, dan Hindustan.
Banyak golongan pemikir lahir zaman ini, banyak di antara mereka bukan Islam dan bukan Arab Muslim. Mereka ini memainkan peranan yang penting dalam menterjemahkan dan mengembangkan karya Kesusasteraan Yunani dan Hindu, dan ilmu zaman pra-Islam kepada masyarakat Kristen Eropa. Sumbangan mereka ini menyebabkan seorang ahli filsafat Yunani yaitu Aristoteles terkenal di Eropa. Tambahan pula, pada zaman ini menyaksikan penemuan ilmu geografi, matematika, dan astronomi seperti Euclid dan Claudius Ptolemy. Ilmu-ilmu ini kemudiannya diperbaiki lagi oleh beberapa tokoh Islam seperti Al-Biruni dan sebagainya.
Demikianlah kemajuan politik dan kebudayaan yang pernah dicapai oleh pemerintahan Islam pada masa klasik, kemajuan yang tidak ada tandingannya di kala itu. Pada masa ini, kemajuan politik berjalan seiring dengan kemajuan peradaban dan kebudayaan, sehingga Islam mencapai masa keemasan, kejayaan dan kegemilangan. Masa keemasan ini mencapai puncaknya terutama pada masa kekuasaan Bani Abbas periode pertama, namun setelah periode ini berakhir, peradaban Islam juga mengalami masa kemunduran. Wallahul Musta’an.

PERKEMBANGAN TELEVISI

 PERKEMBANGAN TELEVISI DARI MASA KE MASA


Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhir 1920-an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah dikembangkan, dimana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan sistem elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh.
Gambar pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin faksimile mekanik sederhana, (seperti pantelegraf) yang dikembangkan pada akhir abad ke-19. Konsep pengiriman gambar bergerak yang menggunakan daya elektrik pertama kali diuraikan pada 1878 sebagai "teleponoskop" (konsep gabungan telepon dan gambar bergerak), tidak lama setelah penemuan telepon. Pada saat itu, para penulis fiksi ilmiah telah membayangkan bahwa suatu hari nanti cahaya juga akan dapat dikirimkan melalui medium kabel, seperti halnya suara.
Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama "perasteran", yaitu proses mengubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik.

1880-an: Cakram Nipkow

Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, seorang mahasiswa 23 tahun di Jerman, mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan cakram Nipkow, sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. Setiap lubang cakram diposisikan dengan selisih sudut yang sama agar dalam setiap putarannya cakram tersebut dapat meneruskan cahaya melalui setiap lubang hingga mengenai lapisan selenium peka cahaya yang menghasilkan denyut elektrik. Seiring dengan peletakan posisi gambar yang difokuskan dipusat cakram, setiap lubang akan memindai setiap "iris" horizontal dari keseluruhan gambar. Alat buatan Nipkow ini tidak benar-benar dapat dipraktekkan hingga adanya kemajuan dalam teknologi tabung penguat. Namun, alat tersebut hanya dapat memancarkan gambar "halftone" — dikarenakan lubang dengan posisi tertentu dengan ukuran berbeda-beda — melalui kabel telegraf atau telepon.
Rancangan selanjutnya adalah menggunakan pemindai mirror-drum berputar sebagai perekam gambar dan tabung sinar katode (CRT) sebagai perangkat tampilan. Pada 1907, seorang ilmuwan Rusia, Boris Rosing, menjadi penemu pertama yang menggunakan CRT dalam perangkat penerima dari sistem televisi eksperimental. Dia menggunakan pemindai "mirror-drum" untuk mengirim gambar geometrik sederhana ke CRT Namun, untuk merekam gambar bergerak masih tidak dapat dilakukan, karena kepekaan detektor selenium yang rendah.

1920-an: Penemuan John Logie Baird

TV 405 hitam putih Murphy dari Ukrania, 1951.
Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925, diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensa dengan spiral ganda. Demonstrasi oleh Baird ini telah disetujui secara umum oleh dunia sebagai demonstrasi televisi pertama, sekalipun televisi mekanik tidak lagi digunakan. Pada tahun 1927, Baird juga menemukan sistem rekaman video pertama di dunia, yaitu "Phonovision", yaitu dengan memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat merekam sinyal tersebut pada cakram audio 10 inci (25 cm) dengan menggunakan teknologi rekaman audio biasa. Hanya sedikit rekaman "Phonovision" Baird yang masih ada dan rekaman-rekaman yang masih bertahan tersebut kemudian diterjemahkan dan diproses menjadi gambar yang dapat dilihat pada 1990-an menggunakan teknologi pemrosesan-sinyal digital.
Pada 1926, seorang insinyur Hungaria, Kálmán Tihanyi, merancang sistem televisi dengan perangkat pemindaian dan tampilan yang sepenuhnya elektronik, dan menggunakan prinsip "penyimpanan isi" di dalam tabung pemindai (atau "kamera").
Pada 1927, seorang penemu Rusia, Léon Theremin, mengembangkan sistem televisi dengan mirror-drum yang menggunakan sistem "video terjalin" untuk menghasilkan resolusi gambar 100 baris.
Pada tahun yang sama, Herbert E. Ives dari Bell Labs berhasil mengirimkan gambar bergerak dari sebuah cakram 50-tingkap yang menghasilkan 16 gambar per menit melalui medium kabel dari Washington, D.C. ke New York City, dan juga melalui gelombang radio dari Whippany, New Jersey. Ives menggunakan layar penayang sebesar 24 x 30 inci (60 x 75 cm). Subjek rekamannya termasuk salah satunya Sekretaris Perdagangan Amerika saat itu, Herbert Hoover.
Pada tahun yang sama pula, Philo Farnsworth berhasil membuat sistem televisi pertama di dunia dengan pemindai elektronik pada kedua perangkat tampilan dan pickup, dimana temuannya ini pertama kali ia demonstrasikan di depan media pers pada 1 September 1928.

1930-an: Penyebaran dan penerimaan masyarakat

Braun HF 1, Jerman, 1959
Pada tahun 1936, untuk pertama kalinya olimpiade Berlin disiarkan ke stasiun televisi di Berlin dan Leipzig di mana masyarakat umum dapat menyaksikan setiap perlombaan langsung.
Pada masa awal televisi, kotak televisi elektromekanik mulai secara komersial dijual dari tahun 1928 hingga 1934 di Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia. Televisi komersial pertama dijual oleh Baird di Britania Raya pada tahun 1928 dalam bentuk penerima radio ditambah dengan komponen-komponen seperti tabung neon di belakang cakram Nipkow yang menghasilkan gambar kemerahan berukuran sebesar perangko pos yang dapat diperbesarkan lagi menggunakan lensa pembesar. "Televisor" ciptaan Baird ini juga dapat digunakan tanpa radio. Televisor yang dijual pada tahun 1930–1933 merupakan pemasaran televisi masal yang pertama. Kira-kira 1.000 unit Televisor berhasil dijual.
Kotak televisi elektronik komersial pertama dengan tabung sinar katode diproduksi oleh Telefunken di Jerman pada 1934, diikuti oleh produsen elektronik yang lain di Perancis (1936),Britania Raya (1936),dan Amerika Serikat (1938).
Pada tahun 1936, Kálmán Tihanyi menerangkan prinsip televisi plasma, yaitu sistem panel datar yang pertama.
Pada tahun 1938 di Amerika, televisi berukuran 3 inci (7.6 cm) dijual seharga 125 USD (setara dengan 1.863 USD pada tahun 2007.) Model termurah televisi berukuran 12 inci (30 cm) adalah seharga $445 (setara dengan $6.633 per 2007).
Tahun penerimaan TV menurut negara
  1939 dan sebelum
  1940 — 1949
  1950 — 1959
  1960 — 1969
  1970 — 1979
  1980 — 1989
  1990 — 1999
  2000 dan selepas
  Tidak ada televisi
  Tidak ada data
Kira-kira sebanyak 19.000 unit televisi elektronik telah diproduksi di Britania, 1.600 unit di Jerman, dan 8.000 unit di Amerika, sebelum akhirnya War Production Board terpaksa menghentikan produksi TV pada April 1942 karena pecahnya Perang Dunia II.
Penggunaan TV di Amerika Serikat meningkat kembali pasca Perang Dunia II setelah produksi TV diizinkan kembali pada Agustus 1945. Pasca perang, jumlah pemilik TV di Amerika meningkat sekitar 0,5% pada tahun 1946, lalu naik 55,7% pada tahun 1954, dan naik sampai 90% pada tahun 1962. Di Britania, jumlah pemilik TV meningkat dari 15.000 pada tahun 1947, lalu 1,4 juta pada tahun 1952, hingga 15,1 juta pada tahun 1968.


tan inilah gambaran televisi masa kini 




masa depan :