Manfaat dari Kandungan Gizi Buah Labu
Labu
merupakan salah satu sayuran yang banyak ditanam dan memiliki kandungan
antioksidan yang tinggi dan vitamin untuk kesehatan. Labu memiliki
kandungan rendah kalori serta diperkaya dengan kandungan vitamin A,
flavonoid poli-fenolik antioksidan seperti leutin, xanthin, dan karoten.
Labu termasuk dalam tumbuhan yang cepat tumbuh dan masuk dalam jenis
keluarga Cucurbitaceae. Labu adalah salah satu tanaman yang paling
populer dibudidayakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Labu
sangat bervariasi dalam bentuk, ukuran dan warna. Umumnya ukuran labu
adalah 4-6 kg dan mampu mencapai berat terbesar yaitu 25 kg. Pada
umumnya berwarna orange atau kuning beberapa varietas menunjukkan warna
hijau gelap, coklat dan abu-abu. Warnanya sangat dipengaruhi oleh pigmen
kuning-oranye pada kulitnya.
Studi penelitian menunjukkan bahwa makanan alami kaya vitamin A membantu tubuh melindungi terhadap paru-paru dan kanker rongga mulut. Labu adalah jenis sayuran yang megandung anti-oksidan alami yang memiliki UV (ultra violet) sinar penyaringan tindakan dalam lutea makula di retina mata. Dengan demikian, hal ini membantu melindungi dari penyakit makula terkait usia (ARMD) pada orang tua. Kandungan dari labu adalah sumber yang baik dari kelompok B-kompleks vitamin seperti folat, niacin, vitamin B-6 (pyridoxine), thiamin, dan asam pantotenat.Selain itu mengandung mineral seperti tembaga, kalsium, kalium dan fosfor. Tidak saja daging labu akan tetapi kandungan dari biji labu merupakan nutrisi yang sangat baik mengandung serat dan asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, biji terkonsentrasi sumber protein, mineral dan kesehatan-manfaat vitamin. Misalnya 100 g biji labu menyediakan 559 kalori, 30 g protein, 110% RDA besi, 4987 mg niacin (31% RDA), selenium (17% RDA), seng (71%).Selanjutnya, biji labu merupakan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan terutama kandungan asam amino triptofan untuk kesehatan otak.
Kandungan Gizi Labu
Labu adalah salah satu sayuran yang sangat rendah kalori. 100 buah g hanya menyediakan 26 kalori dan tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol, namun kaya serat makanan, anti-oksidan, mineral, vitamin. Labu adalah salah satu sayuran yang direkomendasikan oleh para ahli medis untuk mengurangi kolestrol dan penurunan berat badan.Labu merupakan sayuran yang memiliki banyak vitamin anti-oksidan seperti vitamin A, vitamin C dan vitamin E. Labu dalam 100 gram mengandung vitamin A tertinggi dari keluarga sayuran Cucurbitaceae yang mengandung sekitar 246% dari RDA. Vitamin A adalah anti-oksidan alami yang kuat dan diperlukan oleh tubuh untuk menjaga integritas kulit dan membran lendir. Ini juga merupakan vitamin penting untuk penglihatan visual yang baik.Studi penelitian menunjukkan bahwa makanan alami kaya vitamin A membantu tubuh melindungi terhadap paru-paru dan kanker rongga mulut. Labu adalah jenis sayuran yang megandung anti-oksidan alami yang memiliki UV (ultra violet) sinar penyaringan tindakan dalam lutea makula di retina mata. Dengan demikian, hal ini membantu melindungi dari penyakit makula terkait usia (ARMD) pada orang tua. Kandungan dari labu adalah sumber yang baik dari kelompok B-kompleks vitamin seperti folat, niacin, vitamin B-6 (pyridoxine), thiamin, dan asam pantotenat.Selain itu mengandung mineral seperti tembaga, kalsium, kalium dan fosfor. Tidak saja daging labu akan tetapi kandungan dari biji labu merupakan nutrisi yang sangat baik mengandung serat dan asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, biji terkonsentrasi sumber protein, mineral dan kesehatan-manfaat vitamin. Misalnya 100 g biji labu menyediakan 559 kalori, 30 g protein, 110% RDA besi, 4987 mg niacin (31% RDA), selenium (17% RDA), seng (71%).Selanjutnya, biji labu merupakan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan terutama kandungan asam amino triptofan untuk kesehatan otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar