ANDAI LANGIT SENJA MEMBIRU
Oleh Ulil Amri
Tak bisa ku mengeja
Arsir di ufuk awan menjingga
Serupa kemilau menggelitik urat geli
Meski helanya membawa semilir surga
Namun relung hati tetap terombang-ambing
Seperti langit yang menanti senjamu
Mereguk jingga seirama dentum jam dinding di ruang hatiku
Di sela biru langit yang t'lah kumiliki
Aku bergeming...
Bertanya pada kelebat kilat sore ini
Mungkinkah langit membiru disenjaku
Atau menjingga di terik membiru...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar